Berikut ini adalah beberapa tips untuk membangkitkan semangat dalam menghafalkan Al-Qur’an:
1. Menata niat
Niat ikhlas lillahi ta'ala. Niat membersamai Al-Quran selama hidup. Niat mengharapkan ridoNya Allah SWT
2. Tidak memakai alasan repot
Karena semua orang pasti repot, repot mengurus anak, suami, rumah, jangan itu dijadikan alasan. Al Quran harus punya tempat sendiri.
Menghafal Al-Quran ada beberapa istilah ada istilah nggandeng (yang sudah lancar), nggendong (yang belum lancar), nggembol (yang tidak lancar)
Yang nggandeng selalu dibaca kemudian menyusul yang nggendong yang belum lancar, untuk yang nggembol ditinggal dulu sementara, nanti pelan-pelan akan sampai.
Kita harus punya neraca, punya target kemajuan, kalau _nggendong_ ini tidak bertambah namanya kemunduran. Harus ada kenaikan pada setiap periode.
3. Harus punya partner.
Harus punya teman untuk mengaji bersama. memberi semangat. JMQH termasuk wadah untuk memberikan semangat bersama teman-teman seperjuangan. Juga menambah silaturrahim. Menambah teman dan saudara.
4. Harus ingat bahwa mengaji ada pahalanya.
Itu harus kita ingat, bahwa yang kita lakukan ini mendapat pahala dari Allah. Ada pahala di sisi Allah. Allah memberi pahala sesuai dengan apa yang kita usahakan. Seberapa besar usaha yang kita lakukan, besar pula balasan yang Allah berikan.
Dan juga, mengaji itu makhrajnya harus jelas, mulutnya dibuka, jangan bergumam. Mengaji yang tartil, itu yang sulit.
5. Pertemuan seperti ini (JMQH) juga masuk dalam thalabul ilmi
Selain kita murajaah Al-Quran, mendapat pahala membaca Al-Quran, kita juga mendapat keutamaan orang-orang yang mencari ilmu. Karena pada acara Jmqh ini, ada kajian tafsir ada mauidhoh hasanah yang bisa kita mendapat ilmu dari sana.
Nyai Dra. Hj. Umi Hasunah Zuem, M.Th.I (Ketua JMQH wilayah Jawa Timur)
0 Comments