1. Bagi pengahafal Al Qur’an tidak boleh
memiliki rasa ketidakpuasan (nggersulo) karena hal demikian akan mengakibatkan
menyakiti diri sendiri (mudhlim) maksudnya harus senantiasa khusnudzon kepada
gusti Alloh SWT.
2. Pentingnya memahami /mengerti isi
kandungan Al Qur’an seperti yang telah menjadi program JMQH yaitu 3 GBT
(gerakan baca tartil, gerakan buka tafsir, gerakan buah tahfizh)
3. Pentingnya memahami kandungan QS Al
Isro’ Juz 15 Ayat 1 yang berkaitan dengan sejarah Isro’ Mi’roj seperti halnya
arti kandungan dalam kitab Tafsir Jalalain yang isinya nama lain Surat Al
Isro’:
a. Al Isro’ karena pada surat tersebut
menceritakan tentang sejarah Isro’ Mi’roj
b. Surat subhana karena pada awal surat
terdapat kata “subhana”
c. Surat Bani Isroil karena menceritakan
tentang kisah Bani Isroil.
4. Arti dari QS Al Isro’ ayat 1 yaitu:
“Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hambaNya (Nabi Muhammad) pada malam
hari dari masjidil haram (mekah) ke masjidil aqso (Palestina) yang telah Kami
berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepada nya sebagian tanda-tanda
(kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha mendengar lagi Maha melihat.”
5. Pentingnya bagi penghafal Al Qur’an
agar melakukan hal2 sbb:
a. Mudawwamah wudhu’ (melanggengkan
wudhu)
b. Ikhtiyatul ma’kulat wal masyrubat (menjaga
makanan dan minuman yang kita konsumsi).
(Pendopo Kabupaten Batang, 05022023)
Ibu Nyai Hj. Nawal Nur Arafah, M.Si
0 Comments