Sebagai hamba yang dipilih oleh Allah SWT untuk ikut serta menjaga Al-Quran, sudah seharusnya kita bersyukur, bukan hanya secara lisan, melainkan juga dengan perbuatan, terutama dalam kegiatan sehari-hari dengan menunjukkan kesholihan baik dari segi individu maupun sosial. Sebagai contoh:
• Kesholihahan individu : Mengistiqomahkan diri dengan konsisten Nderes Al-Quran rutin hingga sejumlah juz.
• Kesholihahan sosial : Salah satu caranya adalah dengan berpartisipasi dalam organisasi sebagai wujud dari hakikat makhluk sosial yang membutuhkan interaksi sosial, seperti yang disabdakan oleh Allah SWT dalam surat Al-Hujurat (Q.S. Al-Hujurat: 13)
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا....
"Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal."
Dengan berorganisasi menjadi bagian dari keanggotaan JMQH maka kita sudah termasuk dalam mengamalkan kesholihahn sosial yakni "لِتَعَارَفُوا" (supaya kamu saling kenal-mengenal). Selain itu, berorganisasi juga memberikan banyak manfaat, antara lain:
1. Wadah Ta'awun (Tolong Menolong) : Tempat untuk saling bantu-membantu sesama anggota.
2. Media Sharing Ilmu atau biasa disebut take and give pengetahuan : Berbagi pengetahuan dengan anggota lain.
3. Tempat Muhasabah dan Refleksi Diri: Menjadi tempat untuk muhasabah dan merefleksikan diri.
4. Melatih diri untuk menjadi tahan banting atau tidak mudah putus asa
5. Membangun Jiwa Solidaritas dan Empati: Mengembangkan semangat solidaritas dan empati di antara anggota.
Maka dari itu sebagai seseorang yang diamanahi Al-quran maka sudah sepantasnya untuk mencoba menerapkan apa-apa yang tercantum didalamnya salah satunya adalah pesan untuk bersosialisasi dengan cara berorganisasi, dengan cara ikut berjam’iyyah atau berorganisasi. Semoga keterlibatan kita dalam berorganisasi ini mampu membantu kita menjadi pribadi berkualitas Qur’ani di era digitalisasi.
Ibu Nyai Hj. Hindun Anisah, M. A (Kajian Ilmiah dalam Silaturrahim 4 Bulanan Kabupaten Kudus)
0 Comments