JMQH Dapat Memberikan Nilai Tambah Kepada Masyarakat Dalam Beragama


Jam'iyyah Mudarasatil Qur'an lil Hafizhat (JMQH) atau perkumpulan para penghafal Quran perempuan terus menguatkan jejaring dan organisasinya di berbagai wilayah di Indonesia karena para penghafal al-Quran ini memang tersebar luas di berbagai penjuru negeri. JMQH untuk wilayah Propinsi Sulawesi Tengah pun resmi berdiri, Rabu (11/1/2023).

Deklarasi dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat meliputi Gubernur Propinsi Sulawesi Tengah H Rudi Mastura, Biro Kesra Dr Awaludim HM, Kabid Bimas Islam Kemenag Sulteng H Junaidi MAg, Kepala Kakanwil Sulteng Ulyas Taha, Ketua Pokjawas Kota Palu Alfian M.Pd, Walikota Palu H Hadiyanto Rasyid SE, Ketua PW Muslimat NU Ibu Nyai Hj Asriyah, Ketua WIA Pusat beserta peserta acara sebanyak 200 orang.

Kepala Kakanwil Sulteng, Ulyas Taha menyambut baik kehadiran organisasi JMQH ini karena dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat dalam kegiatan beragama. Organisasi JMQH terbukti dapat membina para Hafiz-Hafizhah sehingga hal ini tentu dapat meningkatkan kualitas keagamaan umat Islam khususnya ibu-ibu. 

Sementara Biro Kesra Dr. Awaludim HM juga menyambut baik kehadiran organisasi JMQH dan berharap ada nuansa baru dalam hal keagamaan sehingga mendorong generasi muda untuk cinta Al-Quran. Ketika al-Quran dapat dipahami oleh masyarakat maka ajaran agama dapat betul-betul membumi di Indonesia khususnya di Sulawesi Tengah.

Sebagai informasi, mayoritas penduduk di Sulteng saat ini adalah penduduk Muslim yaitu lebih dari 80%. Maka dengan adanya kegiatan positif dalam forum JMQH ini dapat menjadi wadah sumber daya manusia yang berkualitas. Artinya JMQH tidak hanya berrarti secara kuantitas tetapi juga dari segi kualitas diperhatikan.

0 Comments