Time Management (Isi Kandungan Surat Al-'Ashr)




Dalam Surah Al Ashr terdapat 3 ayat yang menjelaskan tentang menejemen waktu.  Pada ayat pertama disebutkan menurut Imam Nawawi lafadz والعصر   memiliki 3 ikhtilaf makna yakni:  

  1. Bermakna Waktu: Waktu merupakan tempat dimana manusia menjalani kehidupan(baik saat peristiwa baik atau buruk) 
  2. Bermakna Waktu Sore: Waktu sore atau senja dimaknai sebagai perumpamaan akhir dari sebuah waktu. Dengan kata lain meengingatkan manusia bahwasanya setiap manusia tidak menjalani hidup selamanya. 
  3. Sholat Ashar: Sholat Ashar adalah sholat yang akhir pada siang hari. Surah yang berawalan huruf و qosam dalam Al Qur’an adalah surat yang diistimewakan dalam Al- Qur’an. 

Dalam ayat kedua dikatakan bahwasanya Manusia sungguh akan mengalami kerugian ketika mereka hanya mengejar duniawi saja. Karena segala sesuatu yang berhubungan dengan duniawi adalah fana (rusak) dan tidak akan kekal (dibawa mati), kerugian yang ditimbulkan juga beragam. Meliputi materi dan moral. Materi yang dimaksud adalah harta yang tidak kekal dan barokah. Sedangkan moral yakni mereka yang menyia-nyiakan waktu mereka demi sesuatu yang tidak ada gunanya dan menjauhkan diri dari Allah SWT. 

Dalam ayat ketiga dijelaskan tentang kebalikan dari ayat pertama. Ayat ketiga ini menjelaskan tentang orang-orang yang beruntung dan mendapat ridho Allah adalah orang yang beriman dan tawakkal pada Allah SWT. Mereka adalah orang yang selalu melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya (Amar Ma’ruf Nahi Munkar) yang selalu menjaga hubungannya dengan Allah SWT ataupun dengan sesama manusia. Selalu berbuat baik kepada sesama. Memiliki iman, ilmu dan amal dan mereka yang saling berpesan dalam kebenaran dan kesabaran. 

Nabi Muhammad SAW bersabda "Jadilah orang yang berilmu, menuntut ilmu, mau mendengarkan ilmu dan menyukai ilmu." (HR Baihaqi)

Karena sesungguhnya orang yang suka dengan ilmu adalah mereka yang selalu diberi hidayah dan mereka yang memiliki hati yang lapang agar terhindar dari segala perbuatan buruk dan tercela. 

Sesungguhnya sebaik-baik orang adalah mereka yang selalu ingat dan segera bertaubat atas segala khilaf yang pernah mereka lakukan. Belum terlambat bagi kita untuk bertaubat, karena sesungguhnya Allah Maha Pengasih dan Maha Pengampun. والله غفورالرحيم


0 Comments