Keutamaan Orang Yang Menghafal Dan Mengamalkan Al-Qur'an

 

Diriwayatkan dari Sayyidatina Aisyah ra, Rasulullah SAW bersabda :

الذى يقراءالقران وهو ماهر فيه مع السفرة الكرام البررة، والذي يقراء القران ويتتعتع فيه وهو شاق عليه له اجران

Orang yang  pandai membaca Al-qur'an akan bersama malaikat yang mulia. Adapun orang yang membaca Al-Qur’an dengan terbata-bata dan susah payah  mendapatkan dua pahala.

Besok di padang mahsyar  orang yang hafal Al-Qur’an akan dipanggil Allah SWT.

 

Al-Qur’an menentukan kedudukan seseorang di surga : 

 عن عبد الله بن عمرو عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: يقال لصاحب القران : اقراء وارق ورتل كما كنت ترتل في الدنيا فان منزلتك عند اخر اية تقرؤها. (رواه ابن حبان)

 

Abdullah bin 'Amru meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad  SAW bersabda " (Kelak pada hari kiamat) akan dikatakan kepada pembaca Al-Qur’an : " Baca dan naiklah (menuju derajat surga yang lebih tinggi) serta bacalah dengan tartil , sebagaimana yang telah kamu lakukan di dunia, sesungguhnya tempatmu berada (ditempat yang kamu temukan) di akhir ayat yang kamu baca.

 

Barangsiapa yang bisa membaca Al-Qur’an dan menghafalkan Al-Qur’an maka dia bisa mensyafaati 10 orang yang sudah dicap ahli neraka.

Barangsiapa yang membaca Al-Qur’an,  mempelajari dan mengamalkan isinya,  kelak di hari kiamat ia akan diberi mahkota dari cahaya, yang sinarnya bagaikan cahaya matahari, dan kedua orang tuanya diberi dua pakaian yang belum pernah mereka lihat di dunia, keduanya bertanya mengapa kami diberi pakaian ini? Kemudian dijawab "ini adalah imbalan dari apa yang telah dilakukan anak kalian terhadap Al-Qur’an.

Ancaman bagi penghafal Al-Qur’an yang melupakan hafalannya.

ومن اعرض عن ذكري فان له معيشة ضنكا

Barangsiapa yang melalaikan hafalannya karena kesibukan dunia, maka dia akan mengalami keruwetan dunia.

Barangsiapa yang menghafalkan Al-Qur’an dan melupakannya maka seluruh tubuhnya akan terkena penyakit kusta.

Maka seringlah introspeksi diri bahwa tempat santai adalah besok di surga,  malulah pada Allah SWT dan Rasul-Nya jika lisan kita malas bertilawah, banyaklah beramal sholeh dan bertilawah,  muroja'ah.

 Mudah mudahan dimanapun tempatnya JMQH  bisa menjadi uswatun hasanah, bisa menjaga hafalannya.

Ibu Nyai Hj. Eka Nur Hadi, Pengasuh Pon Pes Tapak Sunan Grobogan, Sekretaris II Kab. JMQH Grobogan.

Kajian Ilmiah Harlah ke -2 dan Silaturrahim 4 Bulanan JMQH Kabupaten Blora di Kantor MWC Todanan Blora. 

Ahad, 01 Dzulqo'dah 1444 H./ 21 Mei 2023 M.